Rabu, 02 November 2011

Sebuah Renungan

Seperti biasa hobi lama muncul kembali,,,online :D
baca salah satu wall dari FB yang bikin hari ini merenung lagi tentang kehidupan,

Sudah jangan mengeluh lagi... Bacalah Al-Quran :)

Kita selalu bertanya dan Quran sudah menjawabnya.

Kita bertanya: Kenapa aku diuji?
...

Selasa, 01 November 2011

Diam,,,

Pagi-pagi dah buka FB tipe-tipe orang ga punya kerjaan hehee,,,
Tapi waktu baca wall Mario Teguh tentang diam malah jadi perenungan tersendiri, maklum pengangguran kerjaannya cuma merenung hehee,,,
Cara terbaik untuk berbantah dengan orang yang hanya mau bicara dan menolak mendengarkan pendapat orang lain, adalah diam.

Cobalah untuk tersenyum, mengheningkan diri, dan melihat kepadanya dengan sinar mata yang mengijinkannya merasa menang.

Pada saat yang tepat, diam adalah argumentasi terkuat Anda.

Inspiring Today From Monkeys,,,

Saat sedang goggling, ga sengaja nemu artikel lucu dan menarik dari blog inspirasi hidup, berikut artikelnya.

Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.
Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat satan dan pisang.
Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh.
Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi krn licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.
Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.

Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut.
Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.
"Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal"
Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.
 

Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.
Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh.
Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.
Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat.
"Apa salahnya mencoba" pikir monyet E Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.